KENAL DAPIL : Kasus Taufik Kurniawan dan Rommy Untungkan Siapa di Dapil Jateng VII ?

Kabar24.com, JAKARTA — Masyarakat Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen mungkin sempat berbangga dengan tiga wakilnya di DPR yang menjadi tokoh politik di Jakarta.

Diawali dari politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan yang menjadi Wakil Ketua DPR pada 2014. Tahun lalu, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo ditunjuk untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi yakni Ketua DPR.

Tak kalah mentereng adalah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy yang memimpin partai politik berlambang Ka’bah tersebut sejak Oktober 2014. Kendati muncul sengketa internal, Romahurmuziy alias Rommy dinyatakan sah memimpin PPP.

Celakanya, Taufik dan Rommy kemudian terjerat dalam kasus dugaan suap. Keduanya dipastikan kehilangan posisi yang dipegang selama hampir 5 tahun.

Sebelum kasusnya mencuat, Taufik telah didaftarkan PAN sebagai calon anggota legislatif (caleg) kembali di Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII yang mencakup Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Setelah jadi tersangka, nama Taufik masih bercokol di daftar calon tetap mengingat kasusnya belum berkekuatan hukum tetap.

Kasus korupsi patut membuat PAN dan PPP waswas. Pasalnya, pada Pileg 2014 dua parpol tersebut meloloskan Taufik dan Romi dengan modal perolehan suara di peringkat enam dan tujuh.

Keunggulan suara PAN dan PPP tak terlampau jauh dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat yang nirkursi. Jika kasus korupsi tersebut berefek negatif, upaya mempertahankan kursi berpotensi semakin berat.

Minus Romi, enam nama petahana kembali dipasang di Dapil Jateng VII seperti Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun tetap mendaftarkan pecatur Utut Adianto dengan didampingi mantan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko.

PETAHANA DAPIL JATENG VII 

 PEMILIH DAPIL JATENG VII 

Sumber: DPR, KPU