Bisnis.com, JAKARTA - Polda Sulawesi Tenggara membenarkan ada anggota Brimob yang mengalami penganiayaan bernama Bripda Roxy karena cekcok mulut dengan belasan preman pada Minggu 7 April 2019 di Kendari Sulawesi Tenggara
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Harry Goldenhard mengatakan pihaknya masih memburu belasan preman yang menganiaya dan menusuk bagian punggung Bripda Roxy pada saat terjadi pekelahian antara korban dengan belasan preman Kendari Sulawesi Tenggara.
"Personil kami dianiaya oleh kurang lebih 20 orang dan terjadi penganiayaan yang mengakibatkan anggota kami menderita luka tusuk di bagian punggung," tuturnya melalui pesan singkat kepada sejumlah wartawan, Senin (8/4/2019).
Dia menjelaskan akibat perkelahian itu, korban harus dirawat intensif karena mendapatkan 12 jahitan pada sekujur tubuhnya. Dia memastikan akan memburu dan menangkap belasan preman yang telah melakukan pengaiayaan terhadap Bripda Roxy.
"Tim gabungan masih dalam pengejaran terhadap pelaku," katanya.