Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BPN Prabowo-Sandi : Jan Ethes Apa Sudah Dididik Pancasila?

BPN Prabowo-Sandiaga mempertanyakan rencana capres nomor urut 01 Joko Widodo yang terungkap dalam Debat Pilpres IV, terkait pendidikan Pancasila yang akan diterapkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Aziz Rahardyan
Aziz Rahardyan - Bisnis.com 04 April 2019  |  16:56 WIB
BPN Prabowo-Sandi : Jan Ethes Apa Sudah Dididik Pancasila?
DEBAT KEEMPAT CALON PRESIDEN 2019 Capres nomor urut 01 Joko Widodo bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran keempat d Jakarta, Sabtu (30/3). Keduanya akan beradu gagasan dan program dalam tema debat ke-4 Pilpres 2019, yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional/JIBI/Bisnis - Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — BPN Prabowo-Sandiaga mempertanyakan rencana capres nomor urut 01 Joko Widodo yang terungkap dalam Debat Pilpres IV, terkait pendidikan Pancasila yang akan diterapkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan ide tersebut untuk menanggapi pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menginginkan kembalinya pendidikan Pancasila masuk dalam kurikulum sejak TK, SD, SMP, hingga SMA.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Jansen Sitindaon mempertanyakan hal tersebut dalam acara diskusi di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2019).

Menurut politisi Partai Demokrat ini, Jokowi hanya ingin terlihat berbeda dari Prabowo lewat ide tersebut, tetapi ide ini dinilai over atau terlalu berlebihan.

"Saya kaget, kebetulan saya ini punya anak kecil. Sepengetahuan saya, anak-anak di usia PAUD itu sepenuhnya harus dibebaskan untuk bermain, tidak perlu dicekoki yang lain-lain," jelasnya.

"Makanya saya mau tanya sama Arya [Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf], Jan Ethes itu apa sudah dididik Pancasila ya?" tambah Jansen sembari bercanda.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menanggapi hal tersebut dengan memberi contoh bahwa pendidikan Pancasila sejak dini, bukan berarti melakukan doktrinasi ideologi pada mereka.

Tetapi dengan memberikan tuntunan baik dari lembaga pendidikan formal maupun informal untuk meresapi nilai-nilai Pancasila secara praktis yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

"Lebih kepada belajar perbedaan, bahwa sukunya berbeda, belajar makanan yang berbeda, ada agama juga yang berbeda, itu kan belajar Pancasila," jelas Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Anak-anak Paud Pilpres 2019
Editor : Akhirul Anwar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top