Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menargetkan 1 juta orang menghadiri kampanye akbar pasangan calon nomor urut 02 di Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/4/2019).
Ketua BPN Provinsi DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin penyelenggaraan kegiatan dari pemerintah dan kepolisian untuk menggelar kampanye di Ibu Kota 10 hari jelang pencoblosan.
"Target kami, minimal satu juta orang akan hadir di GBK. Ini akan jadi kampanye terbesar sepanjang Pemilu di Indonesia," katanya saat konferensi pers di Media Center GBK, Kamis (4/4/2019).
Dia menuturkan jumlah tersebut tidak mustahil dicapai mengingat banyak elemen masyarakat, relawan, dan simpatisan Prabowo-Sandi yang akan hadir dari berbagai kota khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, kampanye akbar Calon Presiden Nomor Urut 01 Prabowo Subianto di Ibu Kota akan berbeda dengan kota-kota lainnya karena akan dilaksanakan pagi hari, dimulai dengan salat subuh berjamaah terlebih dahulu.
Setelah itu, orasi politik yang akan disampaikan oleh Prabowo dan pimpinan partai politik koalisi akan dilaksanakan pada Minggu pagi.
Baca Juga
"Acara hiburan sangat sederhana. Kami ke depankan orasi politiknya [Prabowo]. Nanti juga ada tausiah dari habaib dan tokoh ulama, mereka menyatakan bakal hadir. Belum pernah kan salat subuh di GBK?" ujarnya.
Meski sempat terjadi tarik ulur, Wakil Ketua DPRD DKI dari Partai Gerindra tersebut mengaku lega karena sudah mengantongi perizinan dari pihak kepolisian untuk menggelar kampanye Minggu nanti.
Oleh karena itu, pihak keamanan Partai Gerindra dan organisasi masyarakat yang mendukung Prabowo-Sandi bakal berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga massa agar tetap tertib.
"Sebelumnya, kami minta maaf kepada warga Jakarta karena mungkin akan menganggu. Untuk mengantisipasi massa yang membeludak, GBK akan dibuka sejak Sabtu. Kami tidak membatasi, insya Allah berjalan lancar," ucap Taufik.