KENAL DAPIL : Mampukah Denada Menggoyang Cak Imin di Dapil Jatim VIII ?

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pernah merasakan efek elektoral penyanyi dangdut untuk mendongkrak suara partainya.

Menjelang Pileg 2014, Muhaimin alias Cak Imin menyatakan PKB akan mengajukan legenda musik dangdut Indonesia, Rhoma Irama, sebagai bakal calon presiden. Hasilnya, PKB yang sempat dipelesetkan menjadi ‘partainya ksatria bergitar’ memperoleh 9,04% total suara sah, meningkat dari 4,94% pada Pileg 2009.

Dalam skala yang lebih kecil, efek elektoral penyanyi dangdut hendak dimanfaatkan pula oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pileg 2019. Di Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII, PAN mengusung biduanita dangdut Denada Tambunan sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Perbesar

Artinya, Denada bakal bertarung di wilayah Cak Imin terdaftar sebagai caleg. Dapil Jatim VIII meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto.

Lima tahun silam, Cak Imin berhasil menembus Senayan dari Dapil Jatim VIII dan bertengger pada peringkat pertama di antara 10 perebut kursi DPR dengan 116.694 coblosan. Pria kelahiran Jombang tersebut menghantarkan PKB meraih suara terbanyak kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Adapun, PAN menduduki peringkat ketujuh dan mengamankan satu kursi DPR atas nama Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Sayangnya, Eko hijrah ke Dapil Jakarta I pada kontestasi tahun ini sehingga PAN mengandalkan Denada untuk mempertahankan satu wakil dari Dapil Jatim VIII.

Selain Eko, petahana yang tidak lagi bercokol di Dapil Jatim VIII adalah Sareh Wiyono dari Partai Gerindra. Sementara itu, satu kursi petahana Partai Hanura yang ditinggal Dossy Iskandar Prasetyo masih belum diganti sampai saat ini. Dossy pindah ke Partai Nasdem dan kembali menjadi caleg pada Pileg 2019.

 PETAHANA DAPIL JATIM VIII 

   PEMILIH DAPIL JATIM VIII 

 Sumber: KPU, DPR