Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegawai KPK Geruduk Bareskrim, Tagih Pengusutan Kasus Novel Baswedan

Karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menggeruduk Gedung Bareskrim Mabes Polri. Mereka menagih janji soal penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan didampingi tim kuasa hukumnya memberi keterangan seusai menjalani pemeriksaan Tim Pemantauan Kasus Novel Baswedan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), Jakarta, Selasa (13/3). Tim kuasa hukum Novel Baswedan mendesak Presiden untuk tetap membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) guna mengusut penyerangan terhadap Novel Baswedan./Antara
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan didampingi tim kuasa hukumnya memberi keterangan seusai menjalani pemeriksaan Tim Pemantauan Kasus Novel Baswedan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), Jakarta, Selasa (13/3). Tim kuasa hukum Novel Baswedan mendesak Presiden untuk tetap membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) guna mengusut penyerangan terhadap Novel Baswedan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK menggeruduk Gedung Bareskrim Mabes Polri. Mereka menagih janji soal penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menilai sejak dua tahun lalu perkara tersebut belum juga dirampungkan oleh pihak Kepolisian. Pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan sampai kini belum ditangkap.

Padahal, menurut Yudi, Kepolisian sudah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang penetapannya ditandatangani langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Muhammad Tito Karnavian, Selasa (8/1/2019).

"Kami mau minta respons Kabareskrim terkait hal ini dan menanyakan sudah sejauh mana penuntasan kasus itu," tutur Yudi, Rabu (27/3/2019).

Yudi memastikan pihaknya akan mengajak tokoh nasional bersama para influencer untuk turut serta membantu Wadah Pegawai KPK dalam menagih upaya pengusutan kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan.

"Kami akan roadshow ke beberapa tokoh dan para influencer untuk mengikuti perkembangan kasus teror terhadap pimpinan KPK lainnya," kata Yudi.

Setelah bertemu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Idham Aziz, Yudi berencana menemui Presiden RI Joko Widodo sebagai Kepala Negara untuk membantu mempercepat penuntasan pengusutan kasus tersebut.

"Kami sudah minta bertemu dengan Presiden," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper