Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan negosiasi perdagangan dengan China mengalami kemajuan dan kesepakatan akhir "mungkin akan tercapai."
Trump juga menambahkan bahwa permintaannya agar tarif terhadap barang impor China tetap diberlakukan sementara waktu ini bukan berarti sedang terjadi masalah dalam perundingan.
Dilansir dari Reuters dalam sebuah wawancara televisi yang ditayangkan pada hari Jumat (22/3/2019), Trump mengatakan ia berharap untuk mempertahankan tarif 25% pada impor truk ringan Eropa di tengah pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Uni Eropa, namun perusahaan dapat menghindarinya dengan membangun pabrik di AS.
Pemerintahan Trump terlibat dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Uni Eropa dan China. Sementara itu, delegasi perdagangan AS yang dipimpin oleh Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan mengunjungi China pada 28-29 Maret mendatang.
"Kesepakatan kami akan berjalan dengan baik. Kami akan lihat nanti apa yang terjadi. Saya pikir kesepakatan itu mungkin akan terjadi. Saya pikir mereka sangat membutuhkannya," kata Trump kepada Fox Business Network mengenai China, seperti dikutip Reuters.
Terkait komentarnya awal pekan ini tentang tarif impor AS untuk barang-barang China yang tetap berlaku selama periode waktu tertentu dan apakah itu berarti ada hambatan dalam negosiasi, Trump berkata, "Tidak, tidak sama sekali."
Baca Juga
Trump kemudian beralih ke sektor otomotif Eropa. "Kami mendapat tarif 25% pada segmen itu. Itu segmen terbaik kami sejauh ini. Dan ya, kami benar-benar akan dapat mempertahankannya. Saya benar-benar berpikir AS memiliki potensi yang luar biasa," katanya.
"Saya akan memberitahu apa tujuannya. Mereka akan membangun pabrik mereka di AS untuk menghindari tarif," tambah Trump.
Ketika ditanya apakah dia akan menyetujui tarif impor nol persen, dia berkata: "Saya akan melakukannya untuk produk tertentu, tetapi saya tidak akan melakukannya untuk mobil."
AS pada bulan Juli sepakat untuk tidak memberlakukan impor mobil UE dengan tarif tambahan sementara kedua belah pihak berusaha untuk meningkatkan ikatan ekonomi, namun duta besar AS untuk Uni Eropa pada hari Kamis mengatakan Eropa gagal dalam pembicaraan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
