Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ujian Nasional 2019 Siap Digelar, Peserta UNBK Meningkat 19%

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Ujian Nasional (UN) 2019 siap digelar dan akan diikuti oleh 8,3 juta peserta didik dan 103.000 satuan pendidikan.
Kemendikbud menggelar konferensi pers tentang pelaksanaan UN 2019 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (21/3/2019)/Bisnis.com-Denis Riantiza Meilanova
Kemendikbud menggelar konferensi pers tentang pelaksanaan UN 2019 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (21/3/2019)/Bisnis.com-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Ujian Nasional (UN) 2019 siap digelar. Tahun ini, UN akan diikuti oleh 8,3 juta peserta didik dan 103.000 satuan pendidikan.

"Sebanyak 91% peserta didik siap mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah peserta UNBK tahun ini meningkat signifikan dibandingkan jumlah peserta didik pada penyelenggaraan UN 2018," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (21/3/2019).

Lebih terperinci, dari total peserta UN 8.259.581, sebanyak 7.507.116 mengikuti UNBK. Jumlah peserta UNBK ini meningkat 19% dibandingkan dengan jumlah peserta UNBK tahun lalu.

Terdapat tujuh provinsi yang siap menyelenggarakan 100% UNBK pada semua jenjang pendidikan, baik formal dan nonformal, yakni Aceh, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

"UNBK terbukti efektif meningkatkan kredibilitas pelaksanaan UN. Momentum hasil UN yang lebih reliable dan kredibel hendaknya menjadi titik tolak pemanfaatan hasil UN untuk merefleksi kemampuan dan meningkatkan mutu pembelajaran," ucapnya.

Sedangkan 9% sisanya, peserta didik melaksanakan UN berbasis kertas dan pensil (UNKP). Totok menjelaskan saat ini proses distribusi naskah ke provinsi dan penggandaan naskah telah mencapai 100% untuk jenjang SMA/MA sederajat, sedangkan untuk jenjang SMP/MTs sederajat, proses pencetakan mencapai 70%.

Adapun UN untuk jenjang SMK akan digelar pada 25 - 28 Maret 2019. Lalu disusul jenjang SMA/MA yang diselenggarakan pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019.

Untuk peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN pada tanggal yang ditentukan dapat mengikuti UN susulan pada 15 dan 16 April 2019.

Sementara itu, pada jenjang SMP/MTs, UN dilaksanakan pada 22-25 April 2019. Sedangkan UN susulan untuk jenjang tersebut digelar pada 29 dan 30 April 2019.

Untuk Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur, mengingat 22 April merupakan hari raya keagamaan, pelaksanaan UN jenjang SMP/sederajat digelar pada 23 - 25 April dan 27 April 2019.

Untuk pendidikan kesetaraan program Paket C, UN dilaksanakan pada 12 - 16 April 2019. Ujian susulannya diselenggarakan pada 26 - 30 April 2019. Untuk program Paket B, UN dilaksanakan pada 10 - 13 Mei 2019 dan ujian susulannya pada 17 - 18 Mei dan 20 - 21 Mei 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper