Bisnis.com, MAKASSAR -- Terkait dukungan Erwin Aksa pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno, pengamat politik menilai hal itu akan memberi dampak terhadap elektabilitas Prabowo-Sandi. Utamanya dari kalangan pengusaha muda.
Meski berafiliasi di Partai Golkar, tetapi status dan pengaruh Erwin Aksa tidak bisa dilepaskan dari dinamika Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Luhur Priyanto, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Makassar mengatakan, HIPMI merupakan basis elektoral strategis di setiap momen politik pemilihan.
"Lembaga ini juga terbiasa dalam soal-soal dinamika pemilihan, termasuk mengorganisir yang berbiaya besar. Kader HIPMI bahkan sudah teruji secara internal," ungkap Luhur di konfirmasi Bisnis, Selasa (19/3/2019).
Ia menerangkan, dalam momentum kontestasi Pilpres 2019 ini, HIPMI mengalami fragmentasi dukungan. Tetutama karena tokoh-tokohnya berada dalam formasi dukungan politik yg berbeda. Setidaknya lanjut Luhur, HIPMI terpolarisasi dalam dua kutub besar, Erick Thohir, Bahlil serta Eka Sastra.
Nama-nama itu di jajaran HIPMI masuk dalam jejaring di pihak 01, sementara Erwin Aksa dan jejaringnya mendukung Sandi Uno di pihak 02 yang nota bene merupakan sahabat karib Erwin.
Masing-masing dari mereka merupakan, tokoh nasional di HIPMI dan mempunyai jejaring dan pengaruh di internal HIPMI hingga ke daerah.
"Organisasi HIPMI juga sudah terbiasa dengan perbedaan afiliasi dan sikap politik. Orang-orang di dalamnya banyak yang berlatar politisi. Pasti ada juga berpolitik praktis. Tetapi sebaiknya secara institusi HIPMI tidak mengambil sikap dukungan pada salah satu kandidat," jelas Luhur.
Sebab lanjutnya lagi, dukungan kader dan anggota HIPMI adalah pilihan personal. Jika sikap itu yang diambil, maka tidak ada istilah perpecahan secara institusi. Semua kembali pada preferensi politik berbasis bisnis atau kepentingan pribadi lainnya.
Olehnya itu, diferensiasi yang dimiliki Erwin Aksa selain sebagai tokoh HIPMI, adalah dia juga merupakan kerabat dekat JK. Di beberapa momen politik sebelumnya Erwin Aksa merupakan operator politik untuk kontestan yang di dukung JK.
Pengalaman Pilkada DKI sebelumnya kata Luhur, Erwin Aksa adalah representasi dukungan politik JK.
"Sehingga posisinya sangat strategis di tim elektoral. Khusus untuk Sulawesi Selatan, operasi elektoral oleh Erwin Aksa akan memudahkan bersinergi dengan jejaring pengusaha dan mitra bisnisnya," terangnya.
Luhur menyimpulkan, kehadiran Erwin Aksa di tim Prabowo-Sandi dinilai mampu mensinergikan tim koalisi partai dengan relawan-relawan profesional dan komunitas yang sudah bekerja sejauh ini.
