Bisnis.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri telah menyerahkan 22 jenazah dari total 80 jenazah korban bencana alam banjir dan longsor di Sentani Jayapura Papua kepada keluarganya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prastyo mengungkapkan Tim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi 22 jenazah korban bencana alam tersebut.
Menurut Dedi, setelah diidentifikasi, 22 jenazah dipulangkan ke keluarga masing-masing dan sisa jenazah yang belum teridentifikasi masih didalami oleh Tim DVI Mabes Polri.
"Hari ini, Tim DVI akan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga. Beberapa korban yang mengalami luka berat dan luka ringan masih dirawat di rumah sakit,” tuturnya, Senin (18/3/2019).
Berdasarkan data Tim DVI Mabes Polri, 22 jenazah yang telah diserahkan kepada keluarga masing-masing yaitu :
Tiara, Nur Asifah, Jean Felle, Edi Giori Gilbert Fernadus, Gunawan Weya, William Steven Erary, Wilem Tapilatu, Elsita F. Setiarini, Elisa Benyamin Fernandus, Yunanik, Aglan Monim, Loowik Tukayp, Kaidina Wanimbo, Martina Maria Monim, bayi dari Mira Wenda, Evelin Elin Korwa, Kristian Erary, Viktoria Erary, Denselina, Nortee Monim, Ikel Wenda dan Poniman Tabuni.
Kemudian, data korban yang masih dirawat di beberapa rumah sakit yaitu 10 orang di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara sisanya, 2 korban sudah dibolehkan pulang, 5 korban melakukan rawat jalan dan 4 orang dirujuk ke rumah sakit lain. 5 korban di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari.
Sebelumnya ada 35 korban dan 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan karena mengalami luka berat, serta 29 orang diizinkan pulang.
Di Rumah Sakit Dian Harapan ada 1 korban yang merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Yowari. Sedangkan Rumah Sakit Dok II Jayapura ada 4 korban yang merupakan pasien rujukan dari RS Bhayangkara.
Sementara, untuk korban terdampak ada 11.725 Kepala Keluarga dari Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat. Dari peristiwa itu, tim gabungan juga mengidentifikasi 159 korban luka-luka, 84 luka berat dan 75 luka ringan.
Ada sembilan kelurahan di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura yang diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri, Sabtu (16/3/2019), pukul 21.30 WIT.
Kerugian material yang tergolong kategori rusak berat yang diidentifikasi tim yaitu 350 rumah, 3 jembatan, 8 drainase, 4 jalan, 2 gereja, 1 masjid, 8 sekolah, 104 ruko dan 1 pasar.