Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA : Sandiaga Sebut Angka Kematian Ibu, Ini Data Kemenkes 2015-2017

Pada sesi  pertanyaan debat cawapres dari panelis dengan Tema Kesehatan Minggu (17/3/2019), Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga Uno menyebutkan adanya tingkat kematian ibu yang masih tinggi.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019)./Antara-Wahyu Putro

Bisnis.com, JAKARTA - Pada sesi  pertanyaan debat cawapres dari panelis dengan Tema Kesehatan Minggu (17/3/2019), Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02 Sandiaga Uno menyebutkan adanya tingkat kematian ibu yang masih tinggi.

Setidaknya mencapai taraf 300 kematian ibu, tanpa memberikan keterangan rinci. Sandiaga menanggapi pernyataan lawan debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 Ma’ruf Amin.

“Tugas pemerintah menghadirkan kebijakan-kebijakan yang bisa mencegah, seperti kami program 22 menit berolahraga. Dampaknya bisa positif ke biaya kesehatan. Generasi muda, ibu-ibu, perempuan mandiri Posyandu ditambah anggarannya, mereka bisa menurunkan angka kematian ibu, yang sekarang pada 300 angka kematian ibu,” ungkap Sandiaga.

Data Kemenkes RI tahun 2015-2017 menunjukkan telah terjadi penurunan jumlah angka kematian ibu (AKI).

Jika di tahun 2015 AKI mencapai 4.999 kasus, maka di tahun 2016 sedikit mengalami penurunan menjadi 4.912 kasus, dan di tahun 2017 mengalami penurunan tajam menjadi sebanyak 1.712 kasus AKI.

Berikut link nya : 

http://www.depkes.go.id/article/view/17081700004/-inilah-capaian-kinerja-kemenkes-ri-tahun-2015--2017.html

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper