Kabar24.com, JAKARTA — Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengutuk peristiwa penembakan di dua masjid wilayah Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019).
Dua masjid yang diserang saat umat muslim tengah beribadah salat Jumat yakni Masjid Al Noor di Christchurch dan satu lainnya di pinggiran Linwood.
Ketua KWI Ignatius Suharyo dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (16/3/2019), mengatakan bahwa penyerangan yang menewaskan lebih dari 40 orang itu merupakan tindakan biadab yang bertentangan nilai-nilai agama manapun dan nilai-nilai kemanusiaan universal.
KWI dan umat Katolik di Indonesia meminta otoritas pemerintahan di Selandia Baru mampu mampu mengusut kasus itu dan pelakunya diproses hukum sesuai hukum yang berlaku di negara itu.
Suharyo yang juga Uskup Jakarta mengharapkan peristiwa itu tidak merusak kehidupan dan hubungan antaragama di Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik.