Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN DARI JEPANG : Mengenang Tragedi Fukushima

Bisnis.com, JAKARTA - Hari itu, 11 Maret 2011, adalah momen yang tidak akan terlupakan oleh warga Jepang. Pada pukul 14.46, gempa bumi berkekuatan 9 Skala Richter (SR) meluluhlantakkan sebagian kawasan Tohoku di utara Jepang.
Ilustrasi - Bangunan yang porak-poranda akibat gempa bumi 9 Skala Richter (SR) yang memicu tsunami di Onagawa, Prefektur Miyagi, Jepang, pada 11 Maret 2011./Bisnis-Reuters
Ilustrasi - Bangunan yang porak-poranda akibat gempa bumi 9 Skala Richter (SR) yang memicu tsunami di Onagawa, Prefektur Miyagi, Jepang, pada 11 Maret 2011./Bisnis-Reuters

Anggaran Besar untuk Pascabencana

Setelah bencana alam terjadi dan waktu terus berjalan hingga tahun berganti, Pemerintah Jepang tidak melupakan daerah dan masyarakat yang terdampak bencana. Pemerintah Jepang menyiapkan strategi untuk mengatasi masalah yang muncul dari peristiwa itu.

Dalam 10 tahun, pemerintah menyiapkan anggaran US$283 miliar untuk menangani situasi pascabencana Tohoku. Anggaran itu dipakai untuk membangun infrastruktur, pemukiman, dan sebagainya.

Setelah bencana terjadi, Pemerintah Jepang tidak hanya melakukan “kebijakan tradisional” seperti membuka pusat evakuasi dan membangun kembali infrastruktur. Kali ini, menurut Yamazaki, pemerintah melakukan hal yang berbeda.

Pemerintah Jepang diharapkan dapat mengembalikan kehidupan sehari-hari masyarakat yang telah berubah drastis setelah bencana berupa gempa dan tsunami terjadi pada 8 tahun lalu.

Dengan kata lain, pemerintah tidak hanya membangun kembali infrastruktur yang rusak atau mendirikan pusat evakuasi, tapi juga merestorasi industri dan tempat kerja serta merestorasi komunitas. Dalam merestorasi industri, pemerintah melibatkan perusahaan-perusahaan.

Berbagai penjelasan yang disampaikan oleh pejabat pemerintahan Jepang itu menunjukkan bahwa pemerintah negara itu terus berusaha mengembalikan kepercayaan publik terhadap produk asal Fukushima dan situasi di wilayah terdampak bencana.

Pemerintah Jepang terkesan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat secara berkelanjutan setelah bencana alam terjadi. Seperti tidak menutup mata, Pemerintah Jepang terus memantau perkembangan di wilayah terdampak bencana walaupun tahun terus berganti.

Tidak ada salahnya pemerintah Indonesia belajar dari pemerintah Jepang dalam menghadapi berbagai situasi sulit yang dihadapi pasca bencana mengingat Indonesia juga sering dilanda bencana karena lokasinya di jalur “Cincin Api”. Jepang adalah inspirasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Sumber : Bisnis Indonesia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper