Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengucapkan selamat untuk calon wakil presiden Ma'ruf Amin yang berulang tahun pada hari ini, Senin (11/3/2019).
Sandiaga juga melontarkan doa untuk kiai sepuh yang kini berusia 76 tahun itu.
"Happy birthday, selamat milad untuk Abah Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Dia mendoakan agar mantan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu sehat walafiat, berumur panjang, dan dalam lindungan Tuhan.
Tak cuma itu, Sandiaga juga mendoakan agar Ma'ruf bisa menjalani persiapan debat ketiga dengan lancar.
"(Semoga) dimudahkan juga persiapan untuk debat nanti," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca Juga
Debat ketiga akan berlangsung pada Minggu mendatang, 17 Maret 2019. Sandiaga akan berhadapan dengan Ma'ruf membicarakan isu kesehatan, ketenagakerjaan, pendidikan, sosial, dan budaya.
Sandiaga berharap bisa mendapatkan ilmu dari Ma'ruf. "Ma'ruf adalah ulama senior yang perlu dimuliakan."
Momen ulang tahun Ma'ruf kali ini berlangsung di tengah aktivitasnya berkampanye di Sumatra Utara. Meski sedang berada jauh dari rumah, Ma'ruf mendapatkan kejutan berupa kue ulang tahun dari cucunya, Syaikha Aulia.
Momen itu terjadi sesaat ketika cawapres Joko Widodo ini hendak melanjutkan kegiatannya dari hotel tempatnya menginap di Padang Sidempuan, Sumatra Utara.
Ma'ruf lantas memberikan kue tersebut kepada istrinya Wury Estu Handayani.
"Hari ini hari ulang tahun saya bertepatan Super Semar 11 Maret. Saya berharap ke depan mendapat keberkahan, keberuntungan, di tahun yang membawa kebaikan buat saya, keluarga, dan tentu bagi bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
Ma'ruf berharap Indonesia mulai memasuk ke era percepatan proses pembangunan di mana saat ini sudah terdapat landasan pembangunan.
"Milestone sudah diletakkan maka pada periode berikutnya ini akan ada langkah percepatan, akselerasi pembangunan nasional," ujarnya.
Ketika ditanya soal usianya saat ini, Ma'ruf Amin berkelakar bahwa dirinya saat ini masih berusia 40 tahun.
"Empat puluhlah," kata Ma'ruf seraya tertawa.
