Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukungan Kader Demokrat ke Jokowi tidak Nendang

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengakui ada kadernya yang mendukung paslon Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, namun dukungan itu tidak murni dan jumlah sangat kecil alias tidak nendang.
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)menyampaikan pidato politik Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis - Denis Riantiza M
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)menyampaikan pidato politik Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (1/3/2019)./Bisnis - Denis Riantiza M

Bisnis.com,  JAKARTA—Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengakui ada kadernya yang mendukung paslon Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, namun dukungan itu tidak murni dan jumlah sangat kecil alias tidak nendang.

Menurutnya, dukungan itu tidak murni karena hanya sebagai strategi di basis pemilih yang memang banyak mendukung pasangan nomor urut 01. Memang ada di internal Demokrat yang bukan mendukung Jokowi-Ma'ruf, tetapi memanfaatkan Jokowi-Ma'ruf supaya rakyat memilih dia sebagai caleg," ujar Ferdinand dalam keterangannya kepada kepada wartawan, Senin (4/3/2019). 

Hal ini disampaikannya menanggapi calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yang menyebut Partai Demokrat cenderung netral dalam Pemilihan Presiden 2019. Bahkan beberapa kadernya secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf.

Ferdinand mengakui kader yang memanfaatkan Jokowi-Ma'ruf biasanya memasang foto Jokowi-Ma'ruf pada spanduk-spanduk kader tersebut.

“Jumlah kader Demokrat yang seperti itu tidak banyak. Tidak sampai 100, mungkin hanya 1 sampai 2 yang ditemukan, tapi ketika ditemukan seperti itu beritanya naik heboh," ujarnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengatakan, meski Partai Demokrat secara resmi mendukung capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tetapi secara perorangan banyak kadernya yang mendukung paslon nomor urut 01.

"Bahkan, ada kepala daerah dari Partai Demokrat yang secara terus terang mendukung Capres-Cawapres 01," katanya.

Dia kemudian juga menyingggung pidato politik Agus Harimurti Yudhoyono yang menurutnya terkesan netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper