Bisnis.com, MAGELANG – Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, meluncurkan metode pembelajaran elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-learning.
Kepala LPP Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) Suliswiyadi mengatakan kegiatan Launching dan Workshop e-Learning bagi jajaran pimpinan fakultas dan dosen berlangsung pada Rabu (27/2/2019) di Aula Rektorat Lantai 3 UMM.
Dia menuturkan dunia digital kini mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan mulai berkembangnya penggunaan internet, muncullah metode pembelajaran elektronik yang dapat menjembatani dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Suliswiyadi mengatakan LPP berfungsi sebagai sektor utama dalam mengawal standar proses pendidikan dan pengajaran di lingkungan UMM.
Dalam kegiatan lokakarya e-learning ini, dia menjelaskan bahwa dosen dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terlebih menggunakan metode e-learning.
Suliswiyadi menyampaikan tujuan lokakarya ini untuk mempersiapkan dosen dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan pembelajaran pada abad ke-21.
"Selain dua poin tersebut, tujuan workshop ini juga untuk menciptakan pembelajaran inovatif dan fleksibel yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja," ujarnya.
Rektor UMM Eko Muh Widodo mengharapkan e-learning dapat meningkatkan fleksibilitas pembelajaran mahasiswa menjadi lebih terbuka dan efisien.
"Instrumen dan perangkat pendukung e-learning, LPP bisa berkolaborasi dengan Biro Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) UMM," ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 45 dosen ini, peserta juga dibekali dengan simulasi pembelajaran dengan metode e-learning. Simulasi dilakukan guna memberikan pemahaman lebih bagi pengampu pendidikan di UMM.