Bisnis.com, JAKARTA - Politikus NasDem Danny Pomanto menyerukan kepada emak-emak di Makassar agar memenangkan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Makassar.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar di hadapan sekitar 15 ribu peserta yang didominasi emak-emak dalam acara Pengajian dan Silaturahmi bersama KH Ma'ruf Amin, Kamis (21/2/2019).
"Membela ulama adalah jihad. Sekitar 50 hari lagi, kita menentukan nasib dan arah negara kita," kata Danny dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (22/2/2019).
Danny meminta kepada emak-emak untuk mempengaruhi keluarga dan sekitarnya untuk memilih petahana. Sebab, kemenangan Jokowi - Ma'ruf, menurut dia, adalah kemenangan rakyat Indonesia.
"Jangan kita mempermalukan ulama," kata Danny disambut siap para hadirin.
Baca Juga
Selama ini, lanjut Danny, Jokowi memiliki banyak prestasi yang belum pernah diukir oleh pemerintah sebelumnya. Seperti membuat harga stabil, mampu menyetarakan harga hingga Papua serta menekan inflasi.
Infrastruktur merata, dana desa yang mampu menopang ekonomi pinggiran dan gagasan soal Dana Kelurahan, patut diapresiasi kepada Jokowi.
"Alangkah ruginya kita, orang sesederhana Jokowi tidak kita pilih. Anaknya saja tidak boleh main proyek, tapi jual martabak. Biasanya anak presiden jual minyak," tegas Danny.
Danny juga meminta emak-emak memerangi hoaks. Dia menilai hoaks adalah musuh Islam yang harus dilawan oleh semua pihak.
Sementara itu, KH Ma'ruf mengaku beruntung bisa datang dan menyapa warga Makassar. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini juga mengingatkan bahwa dirinya, sudah menerima gelar adat dari Kerajaan Galesong, yakni Karaeng Manaba, kemarin.
Gelar yang bermakna pemimpin yang bijak itu menandakan bahwa Ma'ruf sudah menjadi warga Makassar.
"Jadi saya sudah jadi karaeng. Kalau begitu saya sudah jadi orang Makassar. Kalau nanti saya jadi wakil presiden, saya mewakili masyarakat Makassar," jelas dia.
Oleh karena itu, cawapres Ma’ruf meminta doa dan dukungan dari rakyat Makassar termasuk emak-emak untuk menang bersama Jokowi di Pilpres 2019.