Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh HGU Lahan Prabowo dan Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos Freeport

Jokowi ungkap tanah Prabowo seluas 340 ribu hektare di Kaltim dan Aceh membuat 'panas' tim BPN Prabowo-Sandi. Mereka pun mncuatkan sejumlah isu untuk 'membalas' pernyataan Jokowi di debat capres putaran II tersebut.
Budiman Sujatmiko/Antara
Budiman Sujatmiko/Antara

3. Jusuf Kalla ikut komentar

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa pernyataan capres Jokowi soal Prabowo kuasai 340 ribu hektare tanah di Aceh dan Kalimantan Timur, bukan serangan pribadi. Justru, pengakuan soal kepemilikan tanah itu ibarat menembak diri Prabowo sendiri.

“Pengakuan Prabowo sebagaimana yang dikatakan closing statement, mengakui lahan dikuasai Pak Prabowo. Padahal, selama ini Pak Prabowo dan pendukungnya selalu teriak-teriak mengkritik soal penguasaan aset yang dikuasai segilintir orang kaya di Indonesia, ternyata yang segelintir orang itu Pak Prabowo sendiri,” tukas Ace dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2/2019).

Ace menjelaskan bahwa, penguasaan hak guna usaha (HGU) atas 340 ribu hektare itu tidak melanggar hukum.  Jokowi juga tidak menyatakan ada pelanggaran hukum.

Namun, menurut Ace, ada dua hal yang menjadi persoalan. Pertama, soal inkonsistensi. Teriak-teriak penguasaan lahan yang tidak merata dan dikuasai oleh orang kaya selalu dilontarkan kubu Prabowo, dalam debat tersebut ternyata terungkap bahwa ada HGU yang dikuasai Prabowo.

Kedua, hal itu menunjukan sikap paradoks seorang Prabowo. Di satu sisi sering berkata atas nama rakyat yang kesulitan mendapatkan lahan akibat makin terbatasnya lahan. Tetapi pada kenyataannya terjadi penguasaan lahan yang sangat luas yang dikuasai oleh Prabowo.

Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko mengatakan isu penguasaan lahan itu ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri, karena Prabowo yang kerap bicara soal ketimpangan sosial dan penguasaan lahan.

“Ya, artinya jangan bicara soal problem ketimpangan sosial dan soal penguasaan tanah ketika dia (Prabowo) menjadi bagian dari problem bukan dari solusi. Seperti menepuk air di dulang terpercik muka sendiri,” ujar Budiman di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper