Bisnis.com, JAKARTA — Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyindir secara tidak langsung kepada Joko Widodo, dengan membandingkan kebiasaan para pemimpin dan pejuang Indonesia yang banyak lahir dan tumbuh karena tradisi membaca dan menulis.
Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan hampir semua tokoh di Indonesia memiliki tradisi membaca dan menulis seperti Soekarno, H.O.S Cokroaminoto, dan Sutan Syahrir.
“Baru sekarang kita punya presiden bacanya komik Doraemon dan Shincan. Nah makanya ini sebuah tragedi perjalanan bangsa, karena kalau dulu mereka tuh membaca luar biasa,” kata Fadli Zon di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Ucapan Fadli ini mengacu pada Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan lebih suka membaca komik dibandingkan buku bertema politik.
Baginya, seorang pemimpin untuk membawa sebuah bangsa dan cita-cita harus tahu apa yang dipikirkan dan akan dibawa ke mana negerinya.
Menurut Fadli, apabila pemimpin tidak tahu arah dan tujuan, ini bisa bahaya. Tentu dampak paling buruk membuat negeri hancur.
“260 juta rakyat ibaratnya nakhoda kapal, nakhoda ini tidak tahu arah, akhirnya mutar-mutar di laut kehabisan BBM. Kapalnya bisa karam. Pulau tujuan yang mau dicapai tidak tercapai,” ujar Fadli.