Bisnis.com, JAKARTA — Koordinator Bela Islam (Korlabi) resmi melaporkan Ketua BTP Mania atau relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Immanuel Ebenezer atas pernyataannya di stasiun televisi yang menyebut kelompok 212 merupakan "Wisatawan 212 Penghamba Uang".
Sekjen Korlabi Novel Bamu'min menjelaskan pihaknya melaporkan Immanuel dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan pelanggaran Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Hari ini Korlabi mendampingi saudara Musa, belau juga dari persaudaraan alumni 212, yang melaporkan daripada Emanuel Ebenezer yang telah melakukan penistaan agama," ungkap Novel, Senin (4/1/2019).
"Yang mengatakan bahwa kelompok 212 adalah wisatawan penghamba uang, yang Tuhan mereka adalah duit," jelasnya.
Surat laporan bernomor STTL/101/I/2019/BARESKRIM dengan pelapor atas nama Musa Marasabessy yang merupakan ketua DPP 212 ini telah diterima Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Pihaknya telah memberikan bukti berupa satu keping CD dan potongan gambar pemberitaan di media massa terkait pernyataan Immanuel yang dianggap mengandung ujaran kebencian terhadap Persaudaraan Alumni 212.
"Ini alhamdulillah, sudah diterima dengan pasal 165A [KUHP] Tentang ujaran kebencian atau penghinaan terhadap agama, juga termasuk undang-undang ITE [pasal 27 ayat 3]," tambah Novel.
"Mudah mudahan kita berharap Bareskrim Polri segera memproses. Sebagaimana sebelum sebelumya kita berharap. Untuk kasus-kasus yang puluhan [kami laporkan] ini diproses," tutupnya.
Korlabi Laporkan Ketua BTP Mania Soal "Wisatawan 212 Penghamba Uang"
Koordinator Bela Islam (Korlabi) resmi melaporkan Ketua BTP Mania atau relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Immanuel Ebenezer atas pernyataannya di stasiun televisi yang menyebut kelompok 212 merupakan "Wisatawan 212 Penghamba Uang".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya
7 jam yang lalu