Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyatakan akan membangun 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) pada 2019.
Hal ini disampaikan Tjahjo saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara (Tasbara) Tahun 2019 di Jakarta, Senin (28/1/2019). Rakor tersebut diharapkan menjadi sarana koordinasi dalam mengevaluasi pelaksanaan pembangunan kawasan perbatasan tahun 2018, sekaligus penajaman program prioritas 2019.
BNPP sendiri bertugas menetapkan kebijakan program pembangunan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan terhadap pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan.
Pada 2019, BNPP akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah perbatasan untuk pembangunan 11 (sebelas) daerah perbatasan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (Sebelas) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan Sarana Prasana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
“Gubernur dan Bupati/Walikota di 5 Provinsi, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Papua, dan NTT yang menjadi lokasi pembangunan 11 PLBN di Tahun 2019. Agar memberikan dukungan antara lain berupa koordinasi dan penyiapan lahan, pengalihan atau hibah aset, percepatan proses perizinan, serta fasilitasi pembangunannya,” ujar Tjahjo, melalui keternagan .
Kesebelas PLBN yang akan dibangun antara lain PLBN Serasan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Sei Kelik di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Selanjutnya, PLBN Long Midang/Krayan di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Labang di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Kemudian, PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang Provinsi NTT, PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT, PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua, serta PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
BNPP pada 2018 berhasil menyelesaikan sejumlah proyek, yaitu penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) RI-Malaysia, penegasan batas wilayah negara dengan pemasangan Pilar RI- RDTL dan pilar RI-PNG.
Kemudian, pembangunan jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) RI-Malaysia, pembangunan sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan (Hankam), serta pembangunan Infrastruktur pendukung pelayanan lintas batas negara.