Kabar24.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan ucapan selamat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan bebas dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Ahok dijadwalkan menghirup udara bebas pada Kamis (23/1/2019) meski belum ada bocoran waktu yang pasti.
"Ya, selamatlah," ujarnya saat ditemui setelah acara perayaan HUT ke-72 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (23/1/2019).
Lebih dari itu, Ganjar ternyata menyimpan harapan bahwa mantan orang nomor satu di Ibu Kota tersebut akan meresmikan dukungannya untuk pasangan calon nomor satu Joko Widodo Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.
Sikap Ahok, lanjutnya, bakal membawa dampak positif untuk paslon yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, Perindo, dan PSI.
"Yah, semoga Pak Ahok bisa bergabung. Kalau bergabung pasti akan punya pengaruh karena followers-nya banyak," ungkapnya.
Ahok sebenarnya sudah memberi kode kuat dalam suratnya beberapa hari lalu. Dalam dua lembar kertas yang dipenuhi tulisan tangan, Ahok meminta agar masyarakat tidak Golput saat Pilpres 2019 dan memilih partain politik yang mengedepankan idealisme Pancasila.
Bukan itu saja, dia juga mengutip pidato Presiden Soekarno pada 30 September 1965 yang ditulis dalam buku berjudul "Revolusi Belum Selesai".
"Apa yang Presiden Sukarno sampaikan, aku harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh Ahokers di manapun domisili saudara," tulis Ahok yang diunggah di akun Instagram @basukibtp, Kamis (17/1).
Dalam pidatonya seperti ditulis Ahok, Sukarno berkata bahwa Pancasila adalah jiwa kita. Pancasila juga disebut menjadi jiwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia –kini TNI.
"Dan selama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berjiwa Pancasila, Insyaallah enggak akan tetap kuat, tetap kuat dan sentosa. Engkau adalah penegak daripada Pancasila. Dan setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi, saudara-saudara laksana panggilan yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini." tulisnya.
Ahok lantas menutup tulisannya dengan dua baris paragraf berisi motivasi kepada para Ahokers.
"Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri. MERDEKA!"