Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri meyakini bahwa penyebaran foto 14 DPO tindak pidana terorisme dan keluarganya tidak akan mengucilkan semua keluarga teroris itu di masyarakat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa penyebaran foto 14 DPO teroris pimpinan Ali Kalora dan keluarganya itu merupakan usul dari Tim Satgas Tinombala, agar pendekatan yang dilakukan lebih humanis. Menurutnya, pihak keluarga tidak akan dikucilkan oleh masyarakat, karena warga sudah paham dengan strategi pendekatan humanis yang dilakukan Tim Satgas Tinombala.
"Ya itu kan atas pertimbangan Satgas ya. Jadi lebih kepada pendekatan yang humanislah. Dari pihak keluarga tidak akan terkucilkan karena warga di sana sudah sangat paham soal ini," tuturnya, Senin (21/1).
Menurut Dedi, anggota Polri juga akan menjaga ketat kediaman keluarga teroris pimpinan Ali Kalora agar ketika ada teroris yang pulang ke rumah, bisa segera ditangkap. Selain itu, Babinkamtimbas dan Babinsa juga akan membantu mengumpulkan informasi yang ada di sekitar kediaman teroris.
"Babinkamtibmas dan Babinsa akan berjaga juga di sana. Tugas mereka tidak hanya berjaga, tetapi juga mengumpulkan informasi apapun di sana dan kita hanya monitoring saja," katanya.
Berikut nama 14 DPO Tindak Pidana Terorisme Pimpinan Ali Kalora:
1. Ali Ahmad alias Ali Kalora
2. Basir alias Romzi
3. Abu Alim alias Ambo
4. Mohammad Faizal alias Namnung
5. Askar alias Jaid alias Pak Guru
6. Qatar alias Farel alias Anas
7. Nae alias Galih alias Mukhlas
8. Alhaji Kaliki alias Ibrohim
9. Rajif Gandi Sabran alias Rajes
10. Adtya alias Idad alias Kuasa
11. Alvin alias Adam alias Mus'ab alias Alvin Anshori
12. Alqindi Mutaqien alias Muaz
13. Jaka Ramadan alias Ikrima alias Rama
14. Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari