Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi-Ma'ruf Bakal Beberkan Kriminalisasi Ulama di Debat Capres 17 Januari

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin siap menghadapi debat perdana pada malam ini.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy. JIBI/BISNIS/Feni Freycinetia Fitriani
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy. JIBI/BISNIS/Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin siap menghadapi debat perdana pada malam ini.

Romahurmuziy yang biasa dipanggil dengan Romi  berharap masyarakat Indonesia akan mendapatkan gambaran utuh dan klarifikasi dari Jokowi terkait persoalan hukum, HAM, dan korupsi.

"Termasuk tuduhan yang disampaikan Pak Prabowo secara terbuka soal kriminalisasi ulama. Ini memang disuarakan," ujar Romi  di Hotel Bidakara, Kamis (17/1/2019).

Salah satu kasus kriminalisasi ulama yang acap kali dituduhkan kepada Jokowi yakni terkait status hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, Romi juga berharap siaran debat capres pertama ini dapat menjadi referensi kepada masyarakat, khususnya para pemilih yang belum menentukan pilihan (swing voters).

"Swing voter ketika memilih dasarilah atas pengetahuan, jangan informasi yang sifatnya hoax dan fitnah," ungkap Romi.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat perdana yang mengangkat tema Penegakan Hukum, Pemberantasan Korupsi, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Penanggulangan Terorisme. Debat disiarkan secara langsung dari Gedung Bidakara, Jakarta Selatan pada Kamis (17/1/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper