![Hasto Kristiyanto, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin [kiri] dan Monang Sinaga, Media Officer TKN Jokowi-Ma'ruf [kanan]/Bisnis-Aziz R](https://images.bisnis.com/posts/2019/01/16/879236/resizer_15476223953780_1547624575531.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA — Tinggal sehari lagi jelang Debat Pilpres 2019, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengungkap pasangan calon nomor urut 01 itu akan tampil serba merakyat.
Bukan hanya dari penampilan fisik, Hasto menyebut seluruh persiapan Jokowi-Ma'ruf untuk menghadapi acara yang akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan ini pun tidak pernah lepas dari unsur rakyat. Salah satunya untuk menjadi mentor.
"Jadi persiapan ada, tapi kemarin siapa yang memberikan mentor, ya mentornya rakyat. Seorang pemimpin yang selalu bersama-sama dengan rakyat sudah tidak perlu khawatir," jelas Hasto di TKN Jokowi-Ma'ruf, Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Sedangkan untuk penampilan pasangan calon, Hasto menyebut dress code Jokowi-Ma'ruf akan tetap konsisten menampilkan karakter seorang pemimpin yang muncul dari kalangan bawah, bukan dari kalangan elit.
Pria kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966 ini pun menyebut dress code Jokowi-Ma'ruf akan mencerminkan visi-misi yang akan mereka usung.
"Karna karakter itu adalah kokoh, melekat dalam diri, sehingga muncul aura itu karena karakter, karakter itu dibangun dari pemikiran. Bicara yang positif menghasilkan tindakan positif, tindakan positif menghasilkan kebiasaan positif, kebiasaan positif menghasilkan kultur kepemimpinan. Jadi Pak Jokowi-Ma'ruf akan menampilkan konsistensi sebagai seorang pemimpin yang dari bawah," ungkap Hasto.
Baca Juga
Seperti diketahui, nantinya Jokowi tetap akan mengenakan kemeja khas dirinya, yang sederhana dan berwarna putih. Sedangkan Ma'ruf Amin tetap akan mengenakan sarung seperti kebiasaannya berpakaian sehari-hari.
"Ya bajunya itu dress code rakyat, bukan dress code yang mahal-mahal dari luar, bukan seperti itu," sindir Hasto sembari bergurau.
Selain mempersiapkan penampilan, Hasto menyebut Jokowi dan Ma'ruf Amin telah bertemu untuk berdialog dan memperkuat ikatan emosional. Nantinya akan ada persiapan lanjutan untuk mempertajam bahasan skala prioritas program-program yang akan diusung.
"Tetapi pesan yang ingin disampaikan pak Jokowi-Ma'ruf Amin, ingin menampilkan apa adanya untuk rakyat, sesuai dengan watak dan karakter. Kemudian kepemimpinan yang selalu berada di tengah rakyat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
