Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh dunia tidak ingin Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau 'no-deal Brexit', demikian kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kamis (10/1/2019).
Abe secara khusus menyatakan bahwa Jepang mendukung penuh kesepakatan penarikan yang telah dinegosiasikan Inggris dengan Uni Eropa, yang kini terancam ditolak oleh sebagian besar anggota Parlemen.
"Jepang memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan kemitraan yang solid dengan Inggris, untuk berinvestasi lebih banyak di sini dan menikmati pertumbuhan ekonomi bersama Inggris," kata Abe dalam sebuah konferensi pers bersama May, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (11/1/2019).
"Itulah alasan mengapa kami berharap Brexit tanpa kesepakatan dapat dihindari, dan pada kenyataannya, itulah yang diinginkan seluruh dunia," sambung Abe.
Sejumlah perusahaan terdepan Jepang yang beroperasi di Inggris telah memperingatkan bahwa penarikan diri Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan akan menjadi bencana. Abe mengutarakan kondisi tersebut adalah skenario yang tak ingin dilihat siapa pun.
Perusahaan Jepang telah mengeluarkan dana lebih dari 46 miliar poundsterling sejak Pemerintahan Margaret Thatcher menjanjikan iklim bisnis yang bersahabat dan memungkinan perusahaan Jepang melakukan perdagangan ke Eropa.
Masa depan Brexit masih abu-abu, dengan opsi beragam yang dimulai dari Brexit tanpa kesepakatan hingga referendum kedua untuk menentukan masa depan Inggris di organisasi supranasional Eropa itu. Anggota legislatif Inggris dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada 15 Januari mendatang untuk menentukan nasib rancangan kesepakatan Brexit yang dibuat May dan Uni Eropa.
PM Abe Shinzo adalah pendukung terkuat kesepakatan rumusan May sejak kesepakatan itu disepakati dengan EU pada November lalu. Saat bertemu dengan May di KTT G20 di Argentina, Abe berpesan agar Inggris menghindari penarikan diri tanpa kesepakatan dan mengharapkan transparansi Inggris dan stabilitas selama proses.