Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singgung Pembunuhan Jamal Khashoggi, Netflix Diprotes Arab Saudi

Gara-gara menyinggung pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi, Netflix harus menarik sebuah episode acara komedi yang mereka tayangkan dari para pelanggan di Arab Saudi.
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar Middle East Monitor di London, Inggris, pada 29 September 2018./Reuters-Middle East Monitor
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara yang digelar Middle East Monitor di London, Inggris, pada 29 September 2018./Reuters-Middle East Monitor

Bisnis.com, JAKARTA -- Gara-gara menyinggung pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi, Netflix harus menarik sebuah episode acara komedi yang mereka tayangkan dari para pelanggan di Arab Saudi.

Sebuah episode dalam serial "Patriot Act with Hasan Minhaj" mengkritisi kerajaan di Timur Tengah itu atas pembunuhan Khashoggi, wartawan Washington Post, pada akhir tahun lalu.

Reuters melansir Rabu (2/1/2019), Netflix masih belum memberikan komentar maupun pernyataan resmi terkait hal ini di laman resmi mereka maupun akun media sosial resminya. Pemerintah Arab Saudi pun belum menyampaikan pernyataan.

Namun, dalam pernyataan kepada Financial Times dan beberapa media lain, penyedia layanan konten streaming itu mengonfirmasi telah menghapus episode tersebut dari layanannya di Arab Saudi. Hal itu dilakukan setelah Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi meminta episode itu dicabut karena diduga melanggar UU anti kejahatan siber yang berlaku di sana.

Patriot Act with Hasan Minhaj menampilkan perspektif berbeda dalam isu-isu terkini, termasuk politik dan budaya, lewat komedi. Dalam episode tersebut, Minhaj yang adalah seorang komika menyatakan bahwa sekarang adalah waktunya mengkaji kembali hubungan antara AS dengan Arab Saudi.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengkaji kembali hubungan kita dengan Arab Saudi. Maksud saya adalah sebagai seorang Muslim dan warga AS," tuturnya.

Minhaj juga mengkritisi keterlibatan Arab Saudi di Perang Yaman. Adapun episode itu pertama kali tayang di AS pada Oktober 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper