Bisnis.com, JAKARTA—China menerbitkan daftar negatif yang berisi sejumlah industri tertentu yang dapat dimasuki oleh investor domestik maupun asing pada Selasa (25/12/2018).
Adapun dengan daftar negatif tersebut, investor domestik maupun asing bakal mendapatkan informasi mengenai industri mana yang boleh dimasuki dan industri mana yang dibatasi atau bahkan dilarang untuk dimasuki.
Hal itu merupakan upaya Pemerintah China untuk membentuk standardisasi aturan masuk pasar bagi semua pemain.
Berdasarkan dokumen setebal 83 halaman yang dirilis National Development and Reform Commission (NDRC), dari 151 sektor yang ada dalam daftar tersebut terdapat 4 sektor yang terlarang bagi investasi dan sisanya membutuhkan izin dari pemerintah.
Sementara industri yang tidak masuk ke dalam daftar otomatis terbuka bagi investasi dan tidak membutuhkan persetujuan dari pemerintah.
Adapun berdasarkan dokumen tadi, area yang termasuk kategori terlarang di antaranya adalah "sektor pendanaan ilegal" dan "aktivitas internet yang tidak berbasis hukum".
Sementara area yang membutuhkan persetujuan pemerintah termasuk di antaranya sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur.
Adapun daftar negatif yang telah lama dinantikan pasar itu berlaku bagi seluruh pelaku pasar di China dan bagi seluruh investor (domestik dan asing).
Sebelumnya, versi pertama dari daftar negatif itu sempat diterbitkan pada 2016 dan diberlakukan di area percobaan di 4 kawasan provinsi dengan zona perdagangan bebas.
Kini, daftar tersebut diperluas cakupannya ke 11 kawasan provinsi dan kota lainnya pada tahun lalu.
Adapun, mitra perdagangan China juga sebetulnya telah berulang kali meminta supaya Beijing mengambil langkah konkrit untuk membuka pasar domestiknya untuk perusahaan asing dan menyediakan ‘lahan bermainnya’.
Xu Shanchang, Director of Economics System Reform di NDRC, menjelaskan daftar baru tersebut berbeda dengan daftar negatif untuk investasi asing yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan pada Juni.
“Untuk area yang tidak ada dalam daftar negatif untuk investasi asing, kami akan mengawasi sesuai dengan aturan dan akan berlaku adil untuk bisnis domestik dan asing,” ujar Xu, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/12/2018).
Guo Liyan, Periset di NDRC, mengungkapkan, bagi investor asing yang mencari peluang untuk berinvestasi di pasar China, mereka harus melihat daftar negatif untuk investasi asing terlebih dahulu baru merujuk ke daftar negatif nasional yang baru ini.
“Jika tidak ada dalam daftar [negatif untuk investasi asing], selanjutnya investor dapat melihat daftar nasional [yang diterbitkan NDRC]. Hal ini bukan sebagai diskriminasi terhadap berbagai bentuk entitas pasar,” ujarnya.