Bisnis.com, JAKARTA — Jenazah gitaris grup band Seventeen, Herman Sikumbang, yang menjadi korban tsunami Anyer kini telah diberangkatkan ke kampung halamannya, Ternate, Maluku Utara.
Beberapa figur publik terlihat ikut mengantar kepergian almarhum yang tiba di kediamannya pada Senin (24/12/2018) dini hari. Dari mulai kalangan artis di antaranya Gilang Dirga, Saleh Ali "Said Bajaj Bajuri", Rizki mantan vokalis The Titans, Ifan vokalis Govinda, hingga elit politik dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti Abdul Kadir Karding dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Di ranah politik, walaupun Herman terbilang merupakan pemain baru, Hanif menyebut Herman merupakan kader yang idealis, bersahaja, dan mudah bergaul dengan banyak orang.
"Baru sekitar seminggu yang lalu, Herman, Ifan dan teman-teman (Seventeen) ke rumah, diskusi tentang banyak hal termasuk tentang pencalonan Herman di Maluku Utara," ungkap Hanif Senin (24/12/2018).
"Pada intinya ada optimisme bahwa perjuangan [Herman dan Ifan] untuk menuju ke Senayan itu jalan terbuka. Tetapi, takdir berkehendak lain," tutur Menaker Kabinet Jokowi tersebut.
Bahkan Hanif mengakui bahwa Herman merupakan salah satu yang kader unggulan PKB pada perhelatan Pileg 2019 mendatang.
"Herman termasuk salah satu kader yg kita unggulkan, juga Herman ini ideologis ke PKB, tipikal petarung, tipikal pekerja keras, intinya kita memberikan kepercayaan pada Herman mencalonkan di 2019 ini. Kita yakin Maluku Utara yang selama ini belum pernah dapat porsi di DPR, PKB bisa mendapatkan," ungkap Hanif.
"Tapi rupanya sekali lagi, Tuhan berkehendak lain. Harus kita terima, harus kita ikhlaskan, Herman tenang di sana," harapnya.
Detik-Detik Tsunami Banten Terjang Konser Seventeen
Senada dengan Hanif, Karding menyatakan bahwa tujuan Herman terjun ke dunia politik merupakan usaha untuk memberikan kontribusi dalam industri kreatif, terutama dunia musik Tanah Air.
"Dia ingin ada kebebasan kreasi itu lebih baik dan hak cipta dilindungi oleh undang-undang," ungkap Karding.
Karding menyebutkan Herman merupakan musisi yang sanggup mengintegrasikan kecintaannya pada dunia musik ke dalam dunia politik.
Misalnya seperti diketahui, Herman pernah membuat lagu untuk Cak Imin, ketua PKB. Herman juga disebut sangat mengagumi Gus Dur sampai-sampai membuat versi akustik lagu 'Kemarin' yang merupakan ciptaannya untuk acara Haul Gus Dur.
"Dia ingin masuk ke Komisi X dan dia ingin memperjuangkan suatu peraturan yang bisa melindungi, kemudian memberdayakan teman-teman pekerja seni," jelas Karding.
"Sekaligus juga supaya lagu-lagu itu bisa dihargai, mendapatkan penghargaan di tengah masyarakat, [sehingga] tidak mudah dibajak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
