Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Drone, 20.000 Penumpang di Bandara Inggris Terlantar

Diperkirakan setidaknya ada 20.000 penumpang yang terdampak dan ribuan lainnya akan terdampak dalam dua hari ini.
Seorang penumpang berbaring untuk beristirahat di Terminal Selatan di Bandara Gatwick, London, setelah drone yang terbang ilegal di sekitar bandara memaksa pihak bandara menunda penerbangan dari dan ke bandara tersebut, Kamis (20/12/2018)./Reuters-Peter Nicholls
Seorang penumpang berbaring untuk beristirahat di Terminal Selatan di Bandara Gatwick, London, setelah drone yang terbang ilegal di sekitar bandara memaksa pihak bandara menunda penerbangan dari dan ke bandara tersebut, Kamis (20/12/2018)./Reuters-Peter Nicholls

Bisnis.com, JAKARTA -- Gara-gara drone, puluhan ribu calon penumpang di Bandara Gatwick, London, Inggris harus rela penerbangannya ditunda.

Padahal, bandara ini adalah bandara tersibuk kedua di Inggris, dengan jumlah penumpang lebih dari 100.000 orang per hari, dan banyak orang yang sudah bersiap bepergian untuk merayakan Natal.

Pihak bandara menyampaikan awalnya ada dua drone yang dilaporkan muncul sekitar pukul 21.03 waktu setempat pada Rabu (19/12/2018). Kemudian, ada beberapa penampakan lain yang terjadi.

Runway sempat dibuka sekitar pukul 03.00 waktu setempat pada Kamis (20/12), sebelum ditutup kembali setelah drone yang terbang secara ilegal kembali terlihat di area bandara.

Reuters melansir Kamis (20/12), pesawat yang dijadwalkan terbang harus ditunda dan pesawat yang akan mendarat terpaksa dialihkan ke bandara lain. Diperkirakan setidaknya ada 20.000 penumpang yang terdampak dan ribuan lainnya akan terdampak dalam dua hari ini.

Sementara itu, BBC melaporkan pesawat tak bisa lepas landas maupun mendarat di Gatwick dan 110.000 penumpang di 760 penerbangan dijadwalkan menggunakan bandara itu pada Kamis (20/12) waktu setempat. Selain itu, sekitar 10.000 penumpang dari berbagai penerbangan terpaksa harus mendarat di Paris dan Amsterdam pada Rabu (19/12) malam waktu setempat.

Chief Operating Officer Bandara Gatwick Chris Woodroofe mengungkapkan polisi tengah mencari operator drone tersebut. Dia menuturkan sebenarnya pihaknya juga memiliki helikopter yang bisa diterbangkan untuk menembak jatuh drone bermasalah itu tapi polisi menyatakan akan berbahaya jika ada peluru nyasar.

"Saran saya untuk para penumpang yang bepergian hari ini dan besok adalah untuk memeriksa laman resmi maskapai yang mereka gunakan sebelum berangkat ke bandara," tutur Woodroofe.

Adapun Kepolisian Sussex menegaskan terus membantu tim keamanan bandara setelah ada laporan penampakan drone di area bandara pada Rabu malam dan Kamis dini hari.

UK Airprox Board menyebutkan ada 92 insiden yang melibatkan drone pribadi dengan pesawat di Inggris pada tahun lalu. Jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat pada periode 2015-2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC, Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper