Bisnis.com, JAKARTA - China akan menghentikan sementara tarif tambahan 25% pada kendaraan dan suku cadang mobil buatan AS mulai 1 Januari 2019.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kementerian Keuangan Amerika pada hari Jumat (14/12/2018) dalam situs resminya, setelah gencatan senjata dalam perang dagang antara dua negara terbesar di dunia.
Kemenkeu AS juga menyatakan mereka berharap negosiasi dapat berjalan cepat, sehingga mereka dapat menghapus semua tarif tambahan atas barang-barang satu sama lain dan mengurangi tarif dari 40% menjadi 15%.
Adapun, Presiden AS Donald Trump menyambut baik pengumuman itu. "KAMI. melakukannya dengan sangat baik. China ingin membuat kesepakatan besar dan sangat komprehensif. Itu bisa terjadi, dan agak cepat!" Katanya dalam cuitan di akun Twitternya, yang di kutip dari laman Reuters, Sabtu (15/12/2018).
Dalam perkembangan yang sama, Tesla Inc (TSLA.O) mengatakan telah memotong harga pada Model S dan kendaraan Model X di China.
"Ini adalah sinyal yang baik bahwa China dan Amerika Serikat berada di jalur untuk memecahkan perang perdagangan. Pembuat mobil mungkin memesan sejumlah besar mobil impor sekarang," kata Wang Cun, Direktur Komite Impor Asosiasi Otomotif China.
Baca Juga
Selain itu, Joe Hinrichs Presiden Operasional Global Ford Motor Co (F.N), juga menyambut baik perkembangan tersebut.
"Kami menghargai kedua pemerintah untuk bekerja sama secara konstruktif untuk mengurangi hambatan perdagangan dan pasar terbuka, ”kata Hinrichs.
Sebagai informasi, dengan perkembangan baik tersebut saham Ford menunjukkan performa baiknya dan naik 2% pada hari Jumat.