Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy pernah memberikan pengakuan tentang Obor Rakyat.
Setelah sebelumnya La Nyalla mengakui praktik kampanye negatif dengan menyebarkan isu melalui Obor Rakyat yang digunakan saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, pengakuan serupa juga diungkapkan oleh Romahurmuziy.
Hal tersebut diungkapkannya kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Soal Obor Rakyat, menurut Mas Romy yang dulu bergabung dengan Pak Prabowo, itu dikeluarkan secara sadar oleh tim kampanyenya," kata Hasto di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Dengan terungkapnya penyebar Obor Rakyat, Hasto berharap agar kontestasi Pemilihan Presiden 2019 tidak terjadi lagi hal serupa.
Diharapkan konsep kampanye dengan memberikan program-program dan gagasan selalu ditampilkan dalam Pemilihan Presiden 2019.
“Pemilu menjadi alat untuk mencari pemimpin untuk semua," imbuhnya.