Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mendorong para investor pasar modal di Pekanbaru, untuk memanfaatkan layanan serta fasilitas acuan kepemilikan sekuritas atau AKSes, yang merupakan layanan perlindungan bagi pemilik modal yang berinvestasi di Tanah Air.
Kepala Unit Pengelolaan Rekening Efek KSEI Mohammad Awaluddin mengatakan sebagian besar investor, masih belum menanfaatkan layanan AKSes yang dapat memantau perkembangan portofolio investasi secara langsung.
"Saat ini jumlah investor secara nasional sudah mencapai 1,58 juta dan yang memanfaatkan fasilitas dari AKSes hanya sebanyak 11%, karena itu kami ingin para investor semakin sadar akan pentingnya fasilitas ini," katanya Sabtu (8/12/2018).
Awaluddin menjelaskan dengan layanan AKSes, investor akan bisa melakukan pemantauan portofolio investasinya secara langsung, dan hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan wewenang oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Untuk menambah minat para investor, saat ini KSEI tengah mengembangkan layanan fasilitas itu menjadi AKSes next generation, atau AKSes Next-G, yang tidak hanya dapat digunakan para investor, tetapi juga oleh perusahaan efek, bank kustodian, bahkan masyarakat umum.
Fasilitas ini merupakan hasil kerjasama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga pengguna fasilitas cukup masuk dengan melakukan input nomor induk kependudukan (NIK) saja.
"Kami menyadari aktivitas investasi di pasar modal yang nyaman perlu didukung infrastruktur yang memadai. Kami juga sudah meluncurkan sistem pengelolaan investasi terpadu sebagai plaform dan sistem yang terintegrasi untuk industri reksa dana," katanya.
Adapun di Pekanbaru, KSEI melakukan sosialisasi layanan AKSes kepada mahasiswa, media lokal, serta menggelar investor gathering.