Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau merilis data jumlah kasus AIDS menurut pekerjaan sepanjang Januari-Oktober tahun ini. Salah satu yang menarik, kasus AIDS di tingkat pelajar dan mahasiswa lebih tinggi dibandingkan temuan di kelompok pekerja seks komersial.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan kelompok pekerja dengan temuan kasus AIDS paling banyak, yaitu dari kalangan pegawai atau karyawan swasta.
"Paling banyak dari karyawan sebanyak 88 kasus, disusul pengusaha atau wiraswasta sebanyak 52 kasus," katanya Senin (3/12/2018).
Mimi menjelaskan selain dua kelompok pekerja itu, penderita AIDS juga datang dari kalangan pengangguran alias tidak bekerja sebanyak 42 kasus, lalu ibu rumah tangga sebanyak 41 kasus.
Setelah itu petani peternak dan nelayan sebanyak 14 kasus, PNS atau aparatur sipil negara sebanyak 10 kasus. Supir, ojek, tukang parkir sebanyak 5 kasus.
Menariknya data penderita AIDS dari kelompok pelajar dan mahasiswa sebanyak 5 kasus, lebih besar dari kelompok TNI Polri dan satpam yang sebanyak 4 kasus, tenaga profesional non medis 3 kasus, buruh kasar 2 kasus, narapidana 1 kasus, dan pekerja seks komersial 1 kasus.
Adapun secara kumulatif selama periode 1997-2018, jumlah kasus AIDS di Provinsi Riau paling banyak dari kelompok pekerja dan karyawan swasta sebanyak 1.597 kasus. Sedangkan terendah dari kelompok tenaga profesional medis sebanyak 14 kasus. Untuk pengelompokan dari jenis kelamin, penderita AIDS paling besar adalah pria 72% dan sisanya perempuan 28%.