Bisnis.com, JAKARTA – Lagu dengan petikan lirik 2019 Ganti Presiden menggema di kawasan Monas saat reuni 212 berlansung.
Lagu itu terdengung setelah rekaman ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diputar. Lagu ini berbeda dengan musik yang dipopulerkan Sang Alang dan berjudul 2019 Ganti Presiden.
“2019, ganti presiden yang tidak cerdas. 2019, ganti presiden yang tidak jelas." penggalanlagu tersebut.
Lagu tersebut diawali ajakan untuk mengganti presiden yang tak cerdas. Kemudian, menyebut bahwa Indonesia memiliki presiden tukang bohong. Tidak disebutkan nama Presiden siapa dalam lagu itu.
Sebelumnya, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta reuni 212 tidak ada kegiatan ataupun unsur politik. Abhan menjelaskan bahwa seruan 2019 ganti presiden juga tidak boleh diucap saat acara karena masuk dalam kampanye.
“Nanti diharapkan itu tidak kampanye. Memang mereka kan izinnya adalah izin menyampaikan pendapat ya, bukan izin buat kampanye,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (29/11/2018).
Reuni 212 dihadiri oleh Calon Presiden Prabowo Subianto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pengarah PAN Amien Rais, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon serta Fahri Hamzah.
Di sisi lain Calon Presiden petahana Joko Widodo, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan tim kampanye tidak diundang karena menyeru agar reuni tak perlu diadakan.