Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak seluruh pihak untuk melawan racun demokrasi selama pemilihan umum serentak 2019 mendatang.
Mendagri mengatakan bahwa selama gelaran pesta demokrasi, ada dua racun demokrasi yang harus diwaspadai dan diberantas. Racun demokrasi yang pertama ialah praktik politik uang yang kerap terjadi pada saat Pemilihan Umum.
“Tahapan Pemilu serentak 2019 Pileg dan Pilpres ini sangat panjang waktunya, khususnya kampanye Pilpres,” ujarnya seperti yang dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (23/11/2018).
Baca Juga
Kedua, racun demokrasi tersebut adalah kampanye-kampanye yang mengandung ujaran kebencian, berita bohong, dan saling fitnah.
“Itu harus kita lawan itu adalah racun demokrasi,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu serentak 2019 mendatang.