Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud dan Tanoto Foundation Luncurkan Program PINTAR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) dan Tanoto Foundation meluncurkan program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR). Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud bersama dengan Belinda Tanoto,

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) dan Tanoto  Foundation meluncurkan program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

Anggota Dewan Pembina Tanoto telah meresmikan program peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia tersebut pada 25 September 2018.

Program ini kembali dijelaskan oleh Tanoto Foundation dalam rangkaian acara Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta Kamis-Sabtu (15—17 November 2018).

“Pemerintah perlu bersinergi dengan berbagai pihak untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan. Saya percaya program PINTAR akan membantu pengembangan kualitas guru, kepala sekolah, juga calon guru, serta dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa,” kata Hamid Muhammad, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud,  menurut keterangan pers yang diterima Bisnis, (Kamis, 15/11/2018).

Menurut Belinda dari Tanoto Foundation, gagasan program PINTAR ini memang dirancang untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar melalui program penguatan kapasitas pengelolaan kepemimpinan sekolah, peningkatan kualitas guru, serta partisipasi orang tua dan masyarakat.

“Kami di Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan berkualitas akan mempercepat munculnya kesetaraan peluang,” ujar Belinda.

Sebelumnya, Tanoto Foundation telah menjalankan program peningkatan kualitas pendidikan atau Pelita Pendidikan yang telah menjangkau 500 sekolah, 5.000 guru, dan 43.000 siswa di tiga provinsi yakni Sumatra Utara, Riau, dan Jambi sejak 2010.

PINTAR adalah kelanjutan dari Pelita pendidikan yang direncanakan akan menjawab tantangan sistem pendidikan di Indonesia yang cukup kompleks.

Faktanya saat ini Indonesia masih berada pada peringkat ke-4 sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar setelah China, India, dan AS.

Program PINTAR akan diperluas pengerjaan di 14 Kabupaten dan kota serta 10 lembaga pendidikan tenaga keguruan yang tersebar di lima provinsi yakni Sumatra Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

PINTAR juga akan bermitra dengan 810 sekolah pada 2019 dan direncanakan akan berkembang ke 30 daerah tahun depan. Pada 2022 program PINTAR ditargetkan menjangkau 12.000 sekolah di Indonesia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper