Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Berpeluang Jadi Calon Presiden Kubu Demokrat pada Pilpres AS 2020

Jajak pendapat terbaru menunjukkan keunggulan Joe Biden sebagai wakil Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS mendatang.
Pertemuan Raja Salman dan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih disaksikan Wapres AS Joe Biden/News.com.au
Pertemuan Raja Salman dan Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih disaksikan Wapres AS Joe Biden/News.com.au

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos Election Day menunjukkan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden memiliki peluang besar mewakili Partai Demokrat dalam Pemilu 2020 mendatang.

Biden berhasil mendulang dukungan sebesar 29%. Urutan kedua direbut Bernie Sanders, tokoh independen yang gagal menjadi calon Partai Demokrat pada Pemilu 2016 dengan raihan suara 22%. Sisa persentase suara diperebutkan oleh Senator Cory Booker dari New Jersey, Elizabeth Warren dari Massachusetts, dan Kamala Harris dari California.

Seluruh kandidat Partai Demokrat itu memperlihatkan performa yang baik dalam survei popularitas hipotesis melawan calon kuat Republik Donald Trump.

Dilansir Reuters, Biden berhasil mencetak kemenangan terbesar melawan Trump, unggul 51% berbanding 39% pada pemilihan hipotesis yang mengindikasikan hasil jika pemilu dilaksanakan hari ini.

Sementara itu, calon lain seperti Sanders dan Harris juga menorehkan hasil yang sama. Trump hanya berhasil mengalahkan Booker dengan selisih 4%.

Pada tahun 2016, wakil Demokrat Hillary Clinton memenangi suara mayoritas dengan keunggulan mencapai 3 juta suara. Namun langkah Clinton ke Gedung Putih terjegal Trump yang berhasil meraup suara elektoral di masing-masing negara bagian.

Reuters menyebut jajak pendapat pada masa ini cenderung didominasi nama-nama yang yang sudah dikenal publik. Sejumlah survei yang pernah dilakukan setelah pemilihan sela 2014 menunjukkan Jeb Bush sebagai kandidat kuat Partai Republik untuk melawan Obama, namun ia gagal mewakili partai kerah merah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper