Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jack Ma: Perang Dagang AS-China Hal Terbodoh di Dunia

Masih berlanjutnya perang dagang antara AS-China dinilai sebagai sesuatu yang bodoh oleh Jack Ma.
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi pembicara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Masih berlanjutnya perang dagang antara AS-China dinilai sebagai sesuatu yang bodoh oleh Jack Ma.

Pernyataan itu disampaikan miliuner pendiri Alibaba itu pada China International Import Expo (CIIE) di Shanghai, China, Senin (5/11/2018).

“Perang dagang AS-China adalah hal paling bodoh di dunia,” ujarnya, seperti dilansir Reuters.

Ma juga mengomentari perubahan model impor China. Meski dinilai bakal menimbulkan banyak tantangan bagi para pebisnis, tapi di sisi lain juga membuka banyak peluang bagi konsumen.

Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah inovasi. Menurutnya, pemerintah tidak seharusnya merasa khawatir terhadap pesatnya inovasi yang dilakukan dan justru mesti memberi dukungan penuh.

“Pandangan saya adalah jangan takut dengan teknologi. Orang-orang yang khawatir karena teknologi adalah orang tua, pemerintah, dan orang-orang sukses. Mereka membencinya dan mengkhawatirkannya,” tutur Ma.

Pemerintah AS dan Pemerintah China sudah melakukan aksi saling balas tarif impor sejak pertengahan tahun ini, yang kini nilainya mencapai miliaran dolar AS. Presiden AS Donald Trump masih mengancam bakal kembali menerapkan tarif bea masuk atas ekspor Negeri Panda yang bernilai lebih dari US$500 miliar jika tidak ada kesepakatan antara kedua negara.

Pembicaraan perdagangan antara Negeri Paman Sam dan Negeri Panda masih belum mencapai titik temu yang jelas walaupun perwakilan kedua negara sudah bertemu dalam beberapa bulan terakhir.

Perang dagang dipicu oleh keinginan Trump untuk memangkas defisit neraca perdagangan AS, terutama dengan China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper