Bisnis.com, MANADO - Musibah gempa bumi di Sulawesi Tengah tengah merenggut banyak korban jiwa, termasuk atlet paralayang Sulawesi Utara.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan Franky Kengkang Kowaas, Petra Mandagi dan Gleen Mononutu para atlet paralayang yang menjadi korban gempa Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah pahlawan milenial Sulawesi Utara.
Saat menghadiri pemakaman Franky, Wagub mengakui secara pribadi mengenalnya dari kecil.
"Adiknya paling kecil Moudy teman kelas saya, semua saudara -saudaranya saya kenal," ujar Wagub Sulut.
"Begitu dekat hubungan pribadi dengan almarhum sehingga satu hal yang sangat menyiksa bagi saya pribadi dan Pemerintah Sulut adalah menanti-nanti kabar dari Jumat sampai Senin dalam suatu kegelisahan yang tiada tara," ungkapnya.
Lebih jauh, Wagub mengatakan apa yang dialami istri, anak-anak dan keluarga korban juga dihadapi warga Sulut.
Baca Juga
"Sebagai orang beriman kita percaya rencana Tuhan pasti indah pada waktunya, manusia berusaha Tuhan yang menentukan " kata Kandouw.
Kandouw berharap iman percaya ini dipegang oleh keluarga besar Kowaas - Tagah, "istri dan anak anak relakan seperti kata Pendeta dalam khotbah jadikan ini sebagai momentum untuk dan semakin mempertebal iman percaya kita mempertinggi semangat."
"Jadikan ini sebagai cambuk mencari Franky -Franky, Petra-Petra dan Gleen-Gleen yang baru, bagi keluarga kalian tidak sendiri karena ada kita teman -teman dan pemerintah, juga ada Tuhan yang tidak membiarkan hamba-hambanya larut dan tidak kuat menanggung cobaan ini" ujar Kandouw.
Kandouw juga mengatakan sosok Franky Petra dan Gleen ada pahlawan-pahlawan baru bagi semua, anak muda, dan menginspirasi untuk berani.
Pemprov Sulut, ujar Kandouw, sangat berutang budi kepada para atlet korban gempa tersebut.
Selain atlet yang membawa nama Sulut, mereka dinilai sebagai pelopor sebab mereka juga menciptakan destinasi yang baru wisata.
"Kalau dulu orang cuma mengenal Sulut dengan Bunaken pantai, sekarang di sulut bahkan di dunia terkenal sebagai destinasi sport tourism, turisme yang berbasis olahraga dan sudah diakui " jelas Kandouw.
Kandouw menyatakan bahwa Gubernur, rakyat Sulut dari 15 kabupaten dan kota, dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman mengucapkan rasa berduka simpati dan empati yang paling dalam untuk keluarga.
"Tidak ada salahnya di tempat ini kita mendeklarasikan Franky, Petra dan Gleen ini adalah pahlawan Milenial Sulut. Selamat jalan sahabatku Kengkang," tutup Wagub.