Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri memastikan akan menindak tegas siapa pun yang menggelar kegiatan berpotensi menimbulkan konflik sosial seperti kegiatan yang digelar tanda pagar #2019GantiPresiden, #2019TetapJokowi dan #2019PrabowoPresiden.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan Kepolisian tidak akan menindak selama kegiatan yang digelar itu tidak diprotes masyarakat. Namun menurutnya, Kepolisian akan turun tangan jika kegiatan tersebut diprotes masyarakat di suatu wilayah tertentu. Hal itu sesuai dengan Surat Telegram bernomor: STR/1852/VIII/2018.
"Prinsipnya begini ya, sepanjang kegiatan itu tidak ada yang protes ya silakan saja. Tetapi kalau ada yang protes satu orang saja, ya Polri harus turun tangan untuk menangani," tutur Setyo, Senin (3/9/2018).
Setyo membenarkan Kapolri telah menginstruksikan seluruh Kapolda agar memaksimalkan Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) dalam mengawasi perkembangan situasi sosial politik yang dinilai semakin memanas sejalan dengan munculnya tagar #2019GantiPresiden, #2019TetapJokowi dan #2019PrabowoPresiden.
"Iya betul," katanya.
Dia berharap situasi politik menjelang Pilpres 2019 bisa tetap sejuk dan aman, sehingga tidak muncul konflik sosial di masyarakat. Dia juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak memancing konflik melalui media sosial maupun di dunia nyata.
"Harapan kami tentu situasi dan kondisi bisa tetap sejuk dan aman ya," ujar Setyo.