Bisnis.com, JAKARTA - Rizal Ramli mengaku diminta peserta pemilihan presiden baik itu dari bakal calon presiden Joko Widodo dan bakal calon presiden Prabowo Subianto untuk menjadi bagian tim sukses.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengatakan bahwa tim kampanye dari kedua calon juga sering menghubunginya untuk memberi dukungan.
Menurutnya, hal tersebut wajar karena Rizal berhubungan baik dengan Jokowi dan Prabowo.
“Kami katakan mohon maaf, pada titik ini kami mau di tengah supaya bisa lakukan review dan kajian atas misi misi mereka,” katanya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Rizal menjelaskan bahwa akan mendukung program capres yang memiliki ekonomi makro yang jelas dan mampu membawa Indonesia keluar dari zona merah.
Dengan berpatokan pada visi misi yang ada, dia menegaskan belum mendukung ataupun terafiliasi dengan satu pasangan calon. Sementara itu, sampai saat ini para peserta pilpres masih menggodok dan mendetail setiap program kampanye.
KPU meminta agar visi misi akhir sudah selesai diserahkan sebelum penetapan resmi calon presiden dan calon wakil presiden pada 20 September.
Setelah itu, semua program akan dipublikasi di situs resmi KPU.