Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menargetkan bisa membuka dua kebun raya baru setiap tahun untuk mengejar rencana induk 47 kebun raya di seluruh Indonesia.
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko mengatakan saat ini jumlah kebun raya di Indonesia baru mencapai 20 dan lima diantaranya dikelola LIPI. Beberapa kebun raya kelolaan LIPI yang cukup dikenal masyarakat antara lain Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali.
Laksana menuturkan, pembangunan kebun raya akan mengacu pada keanekaragaman hayati di masing-masing daerah (eco-region). Untuk diketahui, selain ruang terbuka hijau, kebun raya juga berfungis sebagai tempat konservasi tumbuhan.
Baca Juga
Dalam konvensi keragaman hayati dunia, sebanyak 70% tumbuhan di Indonesia dikoleksi di dalam kebun raya.
"Minimal kita harus membangun 47 kebun raya. Kami akan bangun sesuai dengan prioritasnya yang mana dan ini akan bekerja sama dengan PUPR [Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat]," jelasnya di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Laksana menerangkan, luas kebun raya yang akan dibangun bervariasi, mulai dari 9 hektare hingga 200 hektare.
Oleh karena itu, biaya pembangunan juga beragam, tergantung pada luas lahan yang akan disulap menjadi kebun raya.
Berdasarkan Rencana Strategis LIPI 2015-2019, LIPI juga menargetkan pembangunan 12 kebun raya di kawasan perkotaan dan 15 kebun raya di kawasan nonperkotaan.
Pembangunan Kebun Raya di daerah diarahkan untuk menampung tumbuh-tumbuhan lokal setempat, terutama yang memiliki ekosistem spesifik.