Gebrakan Ijtima Ulama
Dari kubu Prabowo terlihat sekali intensitas pertemuan politik, setelah Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan kawan-kawan membuat gebrakan yang disebut Ijtima Ulama.
Ijtima hanyalah sebuah kesepakatan sejumlah ulama, bukan fatwa atau sejenis hukum yang mengikat umat.
Menariknya, hasil Ijtima tersebut memunculkan nama cawapres yang tidak diduga sebelumnya. Ada nama Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri dan ustaz Abdul Somad yang dikenal sebagai ulama pendakwah.
Walau tidak mengikat, namun kedua nama itu mendapat tanggapan positif dari eliter parpol. PKS, misalnya, mendukung Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres Prabowo. Pasalnya, kader PKS ini dinilai mumpuni, memiliki pengalaman sebagai duta besar, dan pernah menjadi menteri sosial.
Sementara, Abdul Somad dianggap sebagai pendakwah yang populer saat ini, sehingga bisa menggaet suara dari kalangan milenial. Bahkan, tokoh PAN Amien Rais mendukung Abdul Somad sebagai cawapres, tapi dia menolak dan malah mendukung Prabowo diduetkan dengan Salim Segaf Aljufri di Pilpres 2019.