Bisnis.com, MAKASSAR – Abdul Aziz, mantan penguasa Kalijodo, mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (Dapil) IV Sulawesi Selatan melalui parati Gerindra.
Siapa yang tak kenal sosok fenomenal dibalik kasus kawasan Kalijodo. Kawasan yang pernah dikenal dengan ramainya dengan praktik prostitusi di DKI Jakarta.
Bos Kalijodo demikian ia sering disebut, Abdul Azis kembali hadir dengan kabar teranyar. Hari ini, Selasa (17/7/2018) pria yang akrab disapa Daeng Azis itu berkas lamaran sebagai Bakal Calon Legislatif di KPU Provinsi Sulsel.
Pendaftaran Daeng Azis sebagai Bacaleg dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Idris Manggbarani. Ia mengatakan, Daeng azis merupakan kader eksternal Gerindra.
"Daeng Aziz itu relawan sejati Prabowo. Dia punya track record sebagai orang yang militan untuk memperjuangkan Prabow," jelas Idris di Kantor KPU Provinsi Sulsel Selasa (17/7/2018).
Terdaftar di Daerah Pemilihan (Dapil) IV untuk Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Idris mengaku tak mempermasalahkan latar belakang Daeng Azis sebagai orang yang pernah berhadapan dengan hukum.
Mengusung Daeng Aziz, kata Idris merupakan bentuk rasa terimakasih Gerindra yang sudah berjuang selama puluhan tahun.
"Gerindra memang mengutamakan orang yang seperti itu, tahu berterimakasih kepada orang yang berkeringat dan berjuang," terangnya
DPD Gerindra Sulsel sendiri menyodorkan 50 daftar nama untuk sebelas daerah pemilihan pada Pileg 2019. Idris mengatakan, pada Pileg 2019 Gerindra menargetkan peningkatan 40% jumlah kader di DPRD Sulsel.
"Artinya dari 11 kursi, kami targetkan jadi 18 di tahun depan. Gerindra siap menyambut pemilu yang akan datang," terangnya.