Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI : Pendukung Pancasila Turun 10%, Pro NKRI Bersyariah Naik

Lingkaran Survei Indonesia menemukan adanya tren penurunan popularitas ideologi Pancasila di tengah masyarakat selama satu dekade terakhir.
Ilustrasi NKRI/ANTARA FOTO-Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi NKRI/ANTARA FOTO-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia menemukan adanya tren penurunan popularitas ideologi Pancasila di tengah masyarakat selama satu dekade terakhir.

Pada 2005, LSI merekam sebanyak 85,2% masyarakat masih mengganggap Pancasila sebagai ideologi paling ideal untuk negeri ini.

Sisanya, sebanyak 4,6% memilih NKRI berdasarkan syariah Islam, dan 10,2% menjawab tidak tahu.

Tiga belas tahun berselang, mayoritas warga negeri ini tetap memilih Pancasila.

Namun, jumlah yang berpendapat seperti itu 'tinggal' 75,3%, sementara pendukung NKRI bersyariah menjadi 13,2%, dan masyarakat yang menjawab tidak tahu 11,5%.

"Selama 10 tahun lebih terjadi penurunan masyarakat yang pro-Pancasila sebanyak 10%, pendukung NKRI bersyariah naik hampir 10%, dan yang menjawab tidak tahu agak stagnan," kata Peneliti LSI Ardian Sopa dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Survei digelar LSI sepanjang 28 Juni-5 Juli dengan mengambil sampel 1.200 responden berusia di atas 17 tahun dari seluruh Indonesia.

Marjin kesalahan dalam survei sebesar +/-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper