Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK : Atasi Ketimpangan, Potensi Antardaerah Perlu Dikembangkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap setiap daerah bisa mengembangkan potensinya masing-masing untuk menyelesaikan masalah ketimpangan antardaerah
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap setiap daerah bisa mengembangkan potensinya masing-masing untuk menyelesaikan masalah ketimpangan antardaerah.

Jusuf Kalla atau JK mengatakan setiap daerah butuh inspirasi untuk memajukan wilayahnya dan mengatasi ketimpangan antardaerah.

Inspirasi itu bisa diambil dengan saling mempelajari daerah satu dengan yang lain.

“Konsep awal daripada otonomi itu ialah bagaimana daerah itu bersaing dengan efisien, bersaing sehingga daerah itu menarik investasi maupun kemajuan ekonomi. Masing-masing daerah mempunyai kekhususan tersendiri ekonominya, tidak mungkin sama,” ujarnya, Selasa (10/7).

JK mencontohkan, wilayah Sumatera memiliki potensi perkebunan dan hasil mineral. Di Kalimantan, barang tambang menjadi komoditas utama dan sektor perkebunan pun tak kalah besarnya.

Adapun wilayah Jawa memiliki kelebihan kawasan industri dan sumber dara manusia melimpah. Sementara Sulawesi kemampuan natural resources-nya tidak diragukan.

Masing-masing kelebihan tersebut, kata dia,  harus menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

Oleh akrena itu, setiap daerah harus memiliki kebijakan khusus untuk membangun wilayahnya sesuai dengan potensi yang ada.

“Ide, inspirasi, pengalaman masing-masing daerah perlu menjadi pelajaran secara nasional. Ini sangat penting untuk kita semuanya agar menyadari bahwa bangsa ini adalah satu,” tegasnya.

Dia menambhakan, untuk merealisasikan hal itu perlu didukung pula oleh pemerintahan bersih.

JK merasa prihatin, di tengah upaya pemerintah menggenjot kemajuan negeri, masih banyak pejabat daerah berperilaku korup yang tergambar dari operasi tangkap tangan KPK.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper