Bisnis.com, AMLAPURA -- Menteri Sosial Idrus Marham memastikan bantuan ke pengungsi Gunung Agung aman lantaran gudang logistik yang masih penuh.
Kata dia, pemerintah pusat bahkan siap menambah nilai bantuan jika dibutuhkan. Adapun pada 2017, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik tahap I senilai Rp8,2 miliar saat erupsi pada 2017 lalu. Sementara, seiring dengan kondisi pengungsi yang mulai bertambah saat ini, pihaknya pada Juli 2018 menyalurkan bantuan logistik tahap 2 senilai Rp156 juta.
Bantuan tersebut berupa 20.000 masker, 120 dos biskuit, 20 dos kecap, 20 dos sambel, 60 paket pakaian anak-anak, 60 dos paket perlengkapan keluarga, 20 paket sandang, 200 lembar selimut, dan 720 paket lauk pauk.
"Saya minta pemerintah Kabupaten Karangasem betul-betul memonitor kebutuhan yang ada, apapun kebutuhan pengungsi akan diberikan pemerintah pusat, dan saya mendorong pemerintah daerah untuk mendorong kegiatan banjar siaga bencana," katanya, Sabtu (7/7/2018) sore saat mengunjungi Pos Pantau Gunung Agung di Kecamatan Rendang.
Kata dia, walaupun gudang logistik masih memenuhi kebutuhan pengungsi, bantuan selanjutnya akan disiapkan apabila diminta. Saat ini pihaknya masih menunggu data dari Pemerintah Karangasem mengenai kebutuhan pengungsi.
Menurutnya, walaupun saat ini kondisi Gunung Agung belum terlalu mengkhawatirkan, kebutuhan pengungsi akan terus disalurkan. Sebab, ditakutkan nantinya terjadi hal-hal mendesak.
"Kirim secepatnya rincian yang diperlukan dan kita pastika untuk mengisi gudang-gudang yang ada dalam rangka mengantisipasi hal-hal di luar dugaan kita meskipun indikasi sekarang memang belum mengkhawatirkan," katanya.