Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diciduk KPK, Rijal Sirait Minta Maaf ke Masyarakat Sumut

Anggota DPD Sumatra Utara Rijal Sirait meminta maaf kepada masyarakat Sumut seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7/2018).
Anggota DPD Sumatra Utara Rijal Sirait seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (4/7/2018)./Bisnis-Rahmad Fauzan
Anggota DPD Sumatra Utara Rijal Sirait seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (4/7/2018)./Bisnis-Rahmad Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPD Sumatra Utara Rijal Sirait meminta maaf kepada masyarakat Sumut seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (4/7/2018).

Hal tersebut disampaikan oleh Rijal berkaitan dengan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

"Masyarakat Sumatra Utara, saya Rijal Sirait, saya mohon izin dan maaf," ujar Rijal Rabu (4/7/2018).

Selain itu, Rijal Sirait juga mengucapkan terima kasih kepada KPK untuk kinerja yang telah dilakukan lembaga anti-rasuah tersebut untuk kasus suap DPRD Sumatera Utara.

"Ya, proses ini sudah dilakukan oleh petugas. Kita ucapkan terima kasih kepada KPK yang telah melakukan tugas dengan baik," lanjutnya.

Terkait dengan jumlah uang suap yang dia kembalikan ke KPK, Rijal Sirait mengatakan dirinya telah mengembalikan uang tersebut sebesar Rp300 juta.

"Sudah Rp300 juta," ucapnya sembari mengacungkan tiga jari dan bergerak menuju mobil tahanan KPK.

Selain Rijal Sirait, hari ini KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka lain untuk kasus tindak pidana korupsi (tipikor) suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Kedua tersangka tersebut, antara lain RMP (anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014), dan RST (anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro