Bisnis.com, JAKARTA – Partai yang pernah berkuasa di Malaysia, UMNO melakukan suksesi dengan menunjuk tokoh keturunan Jawa, Ahmad Zahid Hamidi sebagi pemimpin baru untuk menggantian mantan perdana menteri yang menjadi tersangka korupsi, Najib Razak.
Selama ini pria yang ayahnya berasal dari Kulonprogo, Yogyakarta itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan sebelum pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak tumbang dan digantikan oleh Mahathir Mohamad. Pria berusia 64 tahun yang sebelumnya menjadi orang kedua di UMNO itu juga punya ibu yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam pemilihan ketua baru UMNO, Ahmad Zahid mengalahkan dua kandidat lain yang juga mantan menteri di Malaysia, yakni Khairy Jamaluddin dan Tengku Razaleigh Hamzah.
Ahmad Zahid mendapatkan 78 dukungan dari 191 suara. Sementara itu, Khairy mendapatkan 53 suara, dan Tengku Razaleih mendapatkan 28 suara sebagaimana dikutip CNN.com, Minggu (1/7/2018).
Peneliti dari Institut Politik Penang, Malaysia, Wong Chin mengaku tidak yakin kemenangan Ahmad Zahid itu akan membantu UMNO untuk bangkit setelah skandal 1MDB yang menyeret nama Najib Razak.
"Kemenangan Ahmad (Zahid) mengisyaratkan sebagai oposisi UMNO masih enggan untuk berubah selain masih bersikap oportunis dan agresif.
Bukan hanya Ahmad Zahid saja yang memiliki urutan darah dari Indonesia, Najib pun disebutkan memiliki garis darah ke bangsa Indonesia. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu diketahui sebagai keturunan suku Bugis, Sulawesi Selatan.
Secara hirarki, setiap ketua UMNO biasanya disiapkan untuk menjadi perdana menteri seperti pernah dijalani sejumlah perdana menteri sebelumnya termasuk Mahathir, Ahmad Baidawi dan Najib Razak.